Zina

Allah SWT. berfirman :
Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya." (QS.23 Al Mukminuun ; 5)

Maksudnya perbuatan keji dan perbuatan apapun yang tidak dihalalkan bagi mereka, sesuai ayat Allah Ta'ala di surat lain :

"Dan janganlah kalian mendekati perbuatan keji, yang jelas maupun yang samar. (QS. Al An'am;151)

Maksudnya perbuatan keji yang terbesar, yakni zina
saudara-saudaraku zina tergolong 2 yaitu zina kecil dan zina besar. Zina kecil misalnya mencium, meraba dan memandang. Sebagaimana ada hadist nabi saw; "Kedua tangan, kai dan kedua mata bisa berzina.
Allah SWT berfirman: "Katakanlah kepada mukmin lelaki, agar mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya; demikian ini sikap yang suci buat mereka." (QS. An Nur;30)

Sungguh Allah telah memerintah kaum lelaki dan wanita untuk menahan pandangan dan kemaluan dari sesuatu yang haram. Dan Allah sudah menjelaskan haramnya zina di berbagai ayat, Firman-Nya; Dan barang siapa yang melakukan perbuatan itu akan memperoleh dosa." (QS.25 Al Furqon ; 68)

Ialah neraka: ada yang menerjemahkan menemukan jurang neraka jahanam, ialah jub (sumur) neraka, bila mulutnya dibuka semua penghuni neraka berteriak karena bau busuknya.

Sebagian sahabat meriwayatkan : "Takutlah perbuatan zina, sebab disana ada 6 hal yaitu 3 didunia dan 3 diakherat. Tiga balasan di dunia adalah ialah (1) Kurang rezeki, (2) Putusnya ajal. (3) muram wajahnya. Dan 3 hal di akherat adalah (1) Murka Allah SWT (2) Siksa Dasyat (3) Masuk Neraka.

Diriwayatkan : Sesungguhnya Musa as. Berkata ”Ya Tuhan, apa balasan ahli zina ! Allah Ta’Ala berfirman : Ialah Aku akan akan memberi rompi dari api, bila rompi inidi letakkan digunung yang tinggi pasti akan meletus dan menjadi abu.

Diriwayatkan : Satu wanita bejat lebih di cintai iblis dari pada 1000 laki-laki bejat.

Dalam kitab Mashobih ada sabda Nabi SAW : ”Ketika hamba Allah melakukan zina, iman keluar dan melayang di atas kepalanya seperti mega. Bila ia habis melakukan perbuatan itu imannya kembali. Dalam Kitab Iqna’ ada sabda Nabi SAW : Tiada dosa yang paling besar menurut Allah SWT dari tetesan air yang di jatuhkan ke rahim wanita yang tidak halal baginya.

Semetara liwath (lewat dubur) lebih berat dosanya daripada berzina. Sebagaimana ada riwayat melalui Annas bin Malik ra. Bahwa Nabi saw bersabda :
” Barang siapa yang melakukan liwath takkan pernah mencium bau surga, padahal bau surga bisa tercium dalam radius 500 perjalanan.


• SATU CIUMAN 500 TAHUN di NERAKA

(Ya Allah.........!!!) Seorang Abdullah bin Umar duduk-duduk di pintu rumahnya. Ia melihat seorang pemuda tampan, Abdullah lari masuk rumah dan menguncinya. Beberapa saat kemudian bertanya : ” fitnah itu sudah pergi atau belum! ”Mereka menjawab : ”Sudah pergi ”Maka Abdullah keluar dari rumah.

Ada yang bertanya, ”Wahai Abdullah, apa yang dilakukan anak itu terhadap kamu! Apa ada sesuatu yang kau dengar dari Ra sulullah mengenai dia.
Abdullah ra. Menjawab : Memandang mereka itu haram, berbicara atau berkumpul juga haram.

Al Qadli Al Imam rh. Berkata : Aku pernah mendengar seorang masyayokh berkata : Setiap wanita ada satu syetan, dan syetan setiap anak remaja terdapat 18 syetan. Ada riwayat : Barang siapa yang menciumanak remaja dengan syahwat, Allah Ta’Ala akan enyiksa di neraka 500 tahun. Dan barang siapa yang mencium wanita dengan syahwat, seolah-olah ia berzina dengan 70 perawan.
Dan barangsiapa yang berzina dengan perawan, maka ibaratnya berzina dengan 70.000 janda.

• ROUNAQIL TAFASIR

Imam Al Kalbi berkata : ”Mahluk pertama yang mengerjakan seperti kaum Luth (liwath) ialah Iblis. Dia menjelma menjadi amrod (anak tampan) di zaman kaum Luth as. Ia memanggil mereka dan mengawininya, yang akhirnya menjadi kebiasaan kaum Luth setiap melihat pemuda asing. Kemudian Nabi Luth as diu utus untuk mereka dalam rangka mensegah perbuatan keji itu, kemudian di ajak menyembah Allah Ta’Ala. Namun Kaum Luth menjawab : Kalau kamu orang yang benar, Turunkan siksa Allah sekarang juga.

Lalu Nabi Luth as. Memohon kepada Allah SWT, tolonglah aku dalam mengurusi kaum yang rusak ini.
Kemudian Allah mengutus langit agar menurunkan hujan batu, dimana setiap batunya tertulis calon orang yang kan dilempar, sesuai firman Allah Ta’Ala: ”... yang diberi tanda dari Tuhanmu” ( QS. Hud : 83)

(Kisah) : lelaki pedagang dari kaum Luth as. Ada yang di Mekkah, maka batu itu menuju ke Tanah Haram Allah itu, namun batu tersebut berhenti di luar Tanah Haram Allah itu, namun batu tersebut berhenti di luar Tanah Haram (Mekkah) selama 40 hari masih diantara langit dan bumi sampai lelaki itu menyelesaikan bisnisnya di Mekkah. Dan ketika ia keluar dari Mekkah, batu itu jatuh dan membinasakannya.

Mujahid berkata : Masih pagi-pagi betul Jibril turun ke desa tersebut mencabuti sendi-sendi mereka. Jibril mengibas sayapnya dan mengangkat desa tersebut beserta semua isinya. Ia membawanya kelangit sampai-sampai penghuni langit mendengar bunyi kokok ayam dan lolok anjing di desa itu. Pertama yang jatuh adalah pagar desa, Allah menghapus mata mereka dan membalik desanya menjadi lima daerah, dan daerah yang terbesar adalah Sadum.
Demikian ini mu’tafikat yang diterangkan dalam surat Al Baro-ah : dikatakan disana ada 4 juta jiwa.